Minggu, 11 September 2016

Satu Hari di Desa Cibuni, Rancabali

2

Bulan Mei lalu gue dan Kak Pipit (senior dikantor) bertugas ke Bandung  tepatnya di Desa Cibuni, Rancabali, Ciwidey. Berangkat dari Jakarta jam setengah 7 pagi diantar pakai mobil klien dan sampai di lokasi sekitar jam 10:30.
Sejauh mata memandang, hijau. But a little bit gloomy~ 1.628 mdpl. 

Disambut oleh hamparan perkebunan teh yang hijau, gue dan Kak Pipit mulai terkagum-kagum dengan pemandangan seperti itu. Maklum, kita berdua setiap hari terbiasa disuguhi pemandangan gedung-gedung bertingkat dan mobil-mobil yang parkir teratur dijalan raya alias macet. Selain pemandangan yang bisa bikin matar seger, udaranya juga sejuuuuk banget kayak ngeliat muka dia abis wudhu, sejuk! #EAAA
Muka-muka bahagia selfie dikebun teh, biasanya selfie di Mall
Sebenernya di Rancabali kita ada kerjaan untuk stock opname persediaan dan peralatan klien, tapi karena masih ada sisa waktu menuju pulang ke Jakarta, jadilah kita manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk jalan-jalan disekitar lokasi.
Stock opname dulu sambil gaya
Setelah selesai stock opname, kita berdua ditawarin sama Akang-Akang yang bertugas dilokasi buat ke Kawah Rengganis di Desa Cibuni, kata si Akang jaraknya dari lokasi kita CUMA 1 kilometer. Sempet ragu juga sih karena takut ngga worth it gitu tempatnya, tapi karena keahlian si Akang dalam bujuk-membujuk, maka kita berlima (gue, Kak Pipit, Mba Juli: klien yang nemenin kita dari Jakarta, dan dua Akang yang jaga lokasi stock opname) berangkat menuju Kawah Rengganis dengan berjalan kaki sambil bawa masing-masing satu botol air mineral buat jaga-jaga kalo dijalan kehausan.
Sekitar 15 menit jalan melewati kebun teh, kita mulai melewati jalan yang agak ekstrim. Dimulai dari turun-naik anak tangga yang terbuat dari akar-akar pohon, ada yang dari tanah juga, dan kondisinya licin karena banyak lumut, kemudian melewati jalan yang agak tertutup semak-semak dan agak curam hmmmm banyak nyamuk pula. ZONK!
Ternyata oh ternyata jalanan yang kami lewati adalah jalan tikus alias jalan belakang yang biasa dilewati penduduk sekitar agar tidak usah bayar tiket masuk. Jika lewat jalan utama biasanya pengunjung akan dikenakan biaya tiket. Kata si Akang, selain tidak usah bayar tiket, jalanan yang kita lalui lebih dekat karena jika lewat jalan utama maka kami harus memutar lebih jauh lagi. Yasudahlah, yang penting sekarang kita sudah sampai. Yeay!
So this is Rengganis Crater (Kawah Rengganis)
Kak Pipit’s back side. Mendaki gunung, lewati lembah. Sungai mengalir indah ke samudera~
Didalam kawasan Kawah Rengganis terdapat beberapa kolam untuk berendam, ada yang air hangat, ada yang air dingin, dan ada juga kolam lumpur, tapi ngga ada kolam susu. Karena kita semua emang ngga ada persiapan buat main-main air, jadi ngga ada yang turun ke kolam. Dikawasan ini juga terdapat makam leluhur yang sangat dihormati oleh warga sekitar, sehingga kata Akangnya masih ada warga yang sering berkunjung ke makam tersebut untuk berdoa.
Motivasi bertapa didepan pancuran air panas ini adalah biar dapet jodoh kayak Aa Fedi Nuril HAHAHA
Pemandangannya cantik, kitanya juga #maksa
Pas kita kesana cuacanya agak mendung-mendung gimana gitu jadinya asap belerang yang ada dikawah nyaru kecampur jadi satu sama kabut yang mulai turun, padahal kita kesana siang hari loh, sekitar jam 12 siang. Alhasil pemandangan kawah agak terhalang oleh kabut. Tapi nggak apa-apa, lebih baik terhalang oleh kabut daripada terhalang oleh perbedaan agama #EAAAA #baper
Setelah puas dan capek jalan-jalan disekitar kawah, kita memutuskan untuk kembali ke tempat stock opname kemudian bersiap-siap untuk pulang ke Jakarta. Hikmah yang bisa diambil dari perjalanan kali ini adalah Anda harus memiliki kenalan orang sekitar daerah yang akan Anda kunjungi agar punya tour guide pribadi dan gratis biaya masuk, tetapi semua itu harus dibayar dengan usaha yang lebih besar karena tour guide pribadi biasanya punya jalan “dewa” yang lebih menantang daripada jalan umum yang sering dilewati pengunjung. Sekian dan terimakasih.
Notes: Maafkan karena lebih banyak foto-foto daripada tulisan di postingan ini
-AE-